https://cl.accesstrade.co.id/00046f000ps5
Sunday, October 25, 2020
Wednesday, March 18, 2020
2. Sequence Diagram
Percobaan 1 : Mengidentifikasi Objek Inisiator
Dalam skenario “nasabah mengambil uang, objek
inisiatornya adalah nasabah.
Percobaan 2 : Sekuen pertama
>Nasabah memasukkan kartu ATM
Nasabah akan berinteraksi dengan Modul Kartu dan Autentikator
Percobaan Ke 3 : Nasabah milih nominal/Mengecek saldo
Nasabah akan berinteraksi dengan mesin
ATM,Mesin ATM terhubung dengan server yang diawasi operator,jika nasabah ingin
mengambil uang maka akan dicek apakah saldo kartu ATM tersebut cukup.
Percobaan 4 : Nasabah Menarik Saldo
Jika Saldo cukup Maka nasabah bisa menarik
uang dari mesin ATM.
1. Use Case Diagram
“USE CASE DIAGRAM”
Mata
Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak
Dosen
Pengampu : Sofyan, S. T., M. Kom
Dibuat Oleh :
Erwin Tanudjaja (18010030004)
Ferry Cuandra (18010030006)
Joshua (18010030010)
POLITEKNIK IT&B MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2020
I. Topik 1
Use Case Diagram
I.1.1 Tujuan Percobaan
·
Mahasiswa dapat mampu
memahami hubungan antara actor dengan use case diagram.
·
Mahasiswa mampu membuat
use case diagram dari skenario yang telah ada.
·
Mahasiswa mampu
menganalisis dan menyusun suatu skenario dari suatu sistem yang nantinya dapat
diimplementasi menjadi sebuah perangkat lunak.
I.1.2 Tinjauan pustaka
Use
Case Modelling merupakan tahap awal dari kegiatan Analisis Perangkat Lunak. Dalam prosesnya, analis akan
mencoba menggali kebutuhan klien dengan cara berorientasi kepada Use Case Scenario, yaitu berupa skenario-skenario seperti
: Konsumen melakukan pembelian melalui Vending Machine.
Komponen
utama Use Case Diagram,yaitu;
1. Actor
Merupakan representasi daru pengguna/pemakai
sistem,biasanya dilambangkan sebagai manusia.
2. Sistem
Sistem (perangkat lunak) yang akan
dibangun.Digambarkan sebagai suatu entitadengan garis pembatas (boundary) yang
didalamnya menggunakan Use Case, lalu
para aktor dan entitas eksternal lain berada di luarnya.
3. Use Case
Merupakan representasi dari sebuah skenario penggunaan/pemakaian. Use
case dilambangkan oleh kara kerja dalam balon yang berada dalam boundary dalam
sebuah sistem,yang menandakan bahwa skenario use case terjadi di dalam sistem.
Use case terhubung pada satu atau lebih aktor yang mereprentasikan interaksi
antara pengguna dengan sistem.
Generalisasi Aktor
Sebuah aktor dapat merupakan
spesialisasi dari aktor umum dan juga sebaliknya.Contohnya : Karyawan dapat
diturunkan/generalisasi menjadi Karyawan tetap dan Karyawan Magang.
Penggunaan <<Include>> dan <<Extends>>
Contoh Kasus : Pada setiap kali login
bank,anda akan selalu diminta masukan pin anda . pdahal hali ini digunanakan
stereotype <<include>>.
Contoh
Penggunaan <<Include>> :
Sedangkan dalam kasus dimana suatu
kondisi harus dipenuhi,akan menggunakan
<<Extend >>.
Contoh
penggunaan <<Extend>> :
I.1.3 Percobaan
Studi
Kasus: Mesin ATM
Sebuah Mesin ATM Beroperasi selama 24
jam untuk melayani nasabah yang akan melakukan transaksi perbankan.Transaksi
yang dapat dilayani ATM tersebut hanyalah penarikan tunai dan pengecekan
saldo. Seperti layaknya mesin ATM lainnya, mesin tersebut akan melakukan
verifikasi keamanan menggunakan kode PIN. Jika pengguna salah memasukkan kode
PIN sebanyak 3, maka kartu ATM yang digunakan akan “ditelan” oleh mesin ATM
tersebut. Uang tunai dalam mesin ATM tersebut diisi 2 kali sehari, maupun
insidental jika stok uang tunai habis sebelum waktunya.
Lakukan analisis terhadap aktor &
skenario yang ada dan buat lah use case diagram dari kasus tersebut!
I.1.3.1 Percobaan 1: Mengidentifikasi aktor
Pertama-tama gambar entitas sistem yang menggunakan template
Simple Class :
Lalu tambahkan 2 buah aktor dengan peran
yang dibutuhkan (menggunakan template Actor ) :
I.1.3.2 Percobaan 2: Menggunakan Use Case langsung
Use case langsung dapat diidentifikasi
dengan cara menurunkan ”Tema interaksi utama” antara aktor dan sistem.Mulai
dengan pertanyaan seperti :
·
Apa saja yang dilakukan
oleh nasabah di Mesin ATM ? Untuk Menarik
saldo/uang dan Mengecek Saldo.
·
Apa saja yang dilakukan
Petugas bank di Mesin ATM? Untuk Mengisi
ulang Uang dalam ATM .
Maka buat 3 case
baru menggunakan Use Case 2 (latar merah) :
Lalu Hubungkan Masing-masing use case pada aktor
terkait :
I.1.3.3 Percobaan 3 : Mengidentifikasi Use Case Bawaan (<<Include>>)
Use
Case bawaan dapat diidentifikasi dengan melakukan break down terhadap Use Case
utama :
1. Apa saja skenario dalam tarik saldo ?
· Masukkan PIN
· Input Nominal yang ingin
ditarik (=Skenario utama)
2.
Apa saja skenario dalam cek saldo ?
·
Masukkan PIN
·
Input Cek nominal pada mesin
ATM (=Skenario utama)
3.
Apa saja skenario dalam isi ulang ?
·
Masukkan Kunci
·
Mengisi ulang Uang dalam
mesin (=Skenario Utama)
Lalu gambarkan Use case dengan menggunakan Use Case 1 dan panah <<include>> :
Lalu gambarkan Use case dengan menggunakan Use Case 1 dan panah <<include>> :
I.1.3.4 Percobaan 4 : Mengidentifikasi Use Case Bawaan(<<Extend>>)
Use
case spesifik ditandai dengan kondisi-kondisi khusus yang harus dipenuhi untuk
sebuah skenario untuk dapat berjalan.Contohnya :
·
Jika Kartu ditelan, jika PIN salah dimasukkan
sebanyak 3 kali maka kartu akan “kartu akan ditelan”(Dalam Tarik Saldo dan Cek
Saldo).
Subscribe to:
Posts (Atom)